
Pembalap Veteran MotoGP yaitu Valentino Rossi dan Marc Marquez sekaligus dirinya mengaku bahwa hampir dipecat oleh Yamaha pada MotoGP 2004 Silam. Sindiran yang secara tak langsung dilontarkan oleh Rossi bagi Marquez tersebut diungkapkannya dalam sebuah program televisi Rai 1. Pembalap yang dijuluki dengan julukan The Doctor tersebut menjadi Marc Marquez terkait dengan keputusan terus memperkuat Repsol Honda.
- Sindiran Valentino Rossi pada Marc Marquez
Rossi sendiri menceritakan keputusan penting yang mana dibuat dirinya pada tahun 2013 yaitu Saat dirinya meninggalkan Repsol Honda dan kemudian bergabung dengan Yamaha mulai MotoGP 2004 Silam. Rossi bergabung dengan Yamaha untuk membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi juara dunia MotoGP bersama dengan sepeda motor yang lainnya.
Namun menariknya adalah Rossi mengaku sempat terancam dipecat oleh Yamaha karena dalam perjanjian awalnya Rossi meski meraih dua kemenangan di MotoGP 2004. konsekuensi yang harus didapatkan apabila tidak bisa memenangkan MotoGP 2004 adalah Yamaha akan memecatnya. Padahal, sebelum kedatangan Rossi, Yamaha baru meraih dua kemenangan saja di ajang MotoGP sejak tahun 2002.
“Saya dituntut untuk menang. orang-orang mengatakan saya hanya bisa menang bersama Honda. Jika saya tidak bisa menang dua balapan, mereka (Yamaha) akan memecat saya. Saya mengambil keputusan gila, layaknya Lewis Hamilton meninggalkan Mercedes dan bergabung dengan McLaren di F1,” ungkapnya dikutip dari CNN Indonesia.
“Orang-orang Honda mengira saya gila saat menerima proyek Yamaha ini. Namun pada akhirnya saya menunjukkan saya bisa menang bukan karena satu sepeda motor saja,” sambungnya.
Terbukti, Rossi langsung meraih sukses di musim pertamanya dengan Yamaha dan mampu merebut gelar juara dunia MotoGP 2004 dengan torehan 9 buah kemenangan. saat itu Rossi mampu mengalahkan Sete Gibernau dalam perebutan gelar juara dunia. Tentu saja catatan yang ditorehkan oleh Rossa sampai hari ini itu masih menjadikan dirinya sebagai satu-satunya pembalap yang mampu merebut gelar juara dunia MotoGP secara beruntun dengan dua tim yang berbeda.
2. Pernat Ungkap Gagalnya Marquez ke Ducati Karena Rossi
Marquez sendiri memutuskan untuk memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda sampai dengan tahun 2024 Walaupun ada tawaran dari Ducati.
Namun ternyata tawaran prediksi togel dari Ducati kepada Marc Marquez tersebut harus hilang karena perseteruannya dengan Valentino Rossi di ajang MotoGP Malaysia 2015. Klaim tersebut pasalnya diungkapkan oleh pengamat MotoGP sekaligus mantan manajer Rossi yaitu Carlo Pernat.Pria yang juga menjadi mantan manajer Andrea iannone tersebut mengatakan bahwa Ducati hampir mendapatkan markues pada tahun 2015 namun perseteruannya dengan Rossi kemudian menggagalkan kepindahan The Baby Alien ke Ducati. Ducati sekarang sudah merupakan insiden tersebut dan kembali lagi berambisi untuk merekrut Marquez.
“Pada tahun 2015 Ducati dan Philip Morris ( sponsor Ducati) menginginkan Marquez, tapi setelah apa yang terjadi di MotoGP Malaysia dengan Rossi, akhirnya mereka menghapus Marquez,” ujar Pernat dilansir dari CNN Indonesia.
Ducati juga dikabarkan sempat berusaha untuk melakukan negosiasi dengan pihak makhluk sebelum pembalap yang berasal dari Spanyol tersebut menandatangani perpanjangan kontrak nya yakni 4 tahun dengan Repsol Honda pada Februari 2020 kemarin. Marquez sendiri memastikan bahwa dirinya memiliki pembicaraan dengan Ducati akan tetapi pembalap 27 tahun tersebut tak menutup kemungkinan bahwa dirinya bisa saja memperkuat Ducati di masa depan.
“Saya mendengar Ducati, yang bertanya sejumlah informasi, tapi proyek bersama Honda adalah yang terbaik. Saat ini saya katakan tidak, tapi di masa depan kita tidak pernah tahu.”